Posted by : yudha aprinaldi
Selasa, 26 Maret 2013
Meski hanya meraih satu poin, Argentina masih bercokol di puncak klasemen sementara Zona Amerika Selatan dengan poin 24, unggul lima angka dari Kolombia di peringkat kedua. Sementara Bolovia masih berada di peringkat delapan dengan poin sembilan.
Bermain di ketinggian hampir 4.000 meter, para pemain Argentina terlihat kesulitan mengembangkan permainan pada menit-menit awal pertandingan. Hal itu pun dimanfaatkan tuan rumah untuk unggul lebih dulu melalui gol Morena pada menit ke-25 seusai memaksimalkan umpan silang Alejandro Chumacero.
Tertinggal, Argentina meningkatkan serangan. Mengandalkan kombinasi Lionel Messi, Rodrigo Palacio, dan Angel Di Maria, beberapa kali sejumlah peluang diperoleh skuad asuhan Alejandro Sabella itu.
Satu menit menjelang turun minum, Argentina akhirnya mampu menyamakan kedudukan melalui Banega. Menerima umpan silang Clemente Rodríguez, Banega menyundul bola masuk ke gawang Bolivia tanpa mampu dihalau kiper Sergio Galarza.
Di paruh kedua, Argentina hampir berbalik unggul setelah Messi memperoleh peluang emas pada menit ke-77. Namun, peluang bintang Barcelona itu masih gagal karena bola tendangan kerasnya masih dapat diamankan Galarza.
Argentina mendominasi pada babak kedua ini. Sementara itu, meski terlihat lebih bertahan, Bolivia mampu menciptakan sejumlah peluang lewat serangan balik yang cepat. Hingga wasit meniup peluit panjang, skor 1-1 pun tidak berubah.
Susunan Pemain:
Bolivia: 23-Sergio Galarza, 3-Luis Gutierrez, 16-Ronald Raldes, 21-Edward Zenteno, 4-Diego Bejarano (7-Juan Arce 65), 6-Walter Veizaga, 10-Rudy Cardozo Fernandez (14-Gualberto Mojica 73), 11-Jair Torrico (17-Marvin Bejarano 45), 13-Alejandro Saul Chumacero, 9-Marcelo Moreno, 19-Carlos Saucedo
Argentina: 1-Sergio Romero, 3-Hugo Armando Campagnaro, 5-Gino Peruzzi, 6-Sebastian Dominguez, 13-Jose Maria Basanta, 15-Clemente Rodríguez, 7-Angel Di María (18-Pablo Guinazú 90), 14-Javier Mascherano, 19-Ever Banega (23-Leonardo Ponzio 62), 10-Lionel Messi,16-Rodrigo Palacio (9-Franco Di Santo 86)